Syahputra, Candra (2025) PENGARUH RANGKAIAN KONSENTRASI PUPUK ZA DAN PUPUK UREA SEBAGAI ADJUVANT HERBISIDA KIMIA (BAHAN AKTIF GLIFOSAT) TERHADAP MORTALITAS GULMA BRACHIARIA MUTICA DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_22487.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
BAB 1_22487.pdf
Download (45kB)
BAB 2_22487.pdf
Restricted to Registered users only
Download (412kB)
BAB 3_22487.pdf
Restricted to Registered users only
Download (91kB)
BAB 4_22487.pdf
Restricted to Registered users only
Download (283kB)
BAB 5 KESIMPULAN_22487.pdf
Download (16kB)
COVER SAMPAI INTISARI_22487.pdf
Download (608kB)
DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN_22487.pdf
Download (1MB)
Formulir Telaah dan Persetujuan Publikasi Artikel_22487.pdf
Download (84kB)
LEMBAR PENGESAHAN_22487.pdf
Download (62kB)
Turnitin_22487.pdf
Download (682kB)
Surat Pernyataan Tidak Plagiat.pdf
Download (182kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pupuk ZA dan pupuk urea sebagai adjuvant dalam herbisida kimia berbahan aktif glifosat untuk mengendalikan gulma Brachiaria mutica di perkebunan kelapa sawit. Penggunaan adjuvant diharapkan dapat meningkatkan efikasi herbisida dan mengurangi dosis yang diperlukan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 9 perlakuan yaitu pupuk ZA dengan konsentrasi 1% hingga 4% dan pupuk urea dengan dosis 4% sampai 7% sebagai adjuvant herbisida. Konsentrasi yang diuji dilakukan 3 pengulangan dan 1 perlakuan kontrol. Parameter yang diamati meliputi tingkat mortalitas gulma Brachiaria mutica, kecepatan tingkat kematian gulma, bobot kering gulma setelah aplikasi dan pertumbuhan gulma kembali (regrowth). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk ZA dengan konsentrasi 3% dan pupuk urea dengan konsentrasi 4% merupakan konsentrasi terbaik sebagai adjuvant herbisida kimia. Konsentrasi ini memberikan tingkat mortalitas gulma yang lebih tinggi dibandingkan dengan konsentrasi lainnya. Parameter yang diamati menunjukkan bahwa konsentrasi tersebut efektif dalam mengendalikan pertumbuhan gulma Brachiaria mutica. Pupuk ZA dan pupuk urea dapat digunakan sebagai adjuvant yang efektif dalam herbisida kimia berbahan aktif glifosat untuk mengendalikan gulma Brachiaria mutica di perkebunan kelapa sawit. Konsentrasi 3% pupuk ZA dan 4% pupuk urea memberikan hasil terbaik berdasarkan parameter yang diamati, sehingga dapat direkomendasikan untuk aplikasi di lapangan.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | 22487; publish di agroforetech |
| Uncontrolled Keywords: | Adjuvant Herbisida, Pupuk ZA, Pupuk Urea, Glifosat, Brachiaria mutica. |
| Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
| Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
| Depositing User: | Candra Syahputra |
| Date Deposited: | 22 Apr 2025 05:06 |
| Last Modified: | 22 Apr 2025 05:06 |
| URI: | https://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/3343 |
