Studi ini bertujuan guna mengetahui respon pertumbuhan bibit kelapa sawit terhadap perbandingan campuran sabut kelapa dan NPK pada pembibitan Pre Nursery (PN). Kebun (KP2) di Kecamatan Depok, Desa Maguwohardjo, Kabupaten Sleman, DIY, menjadi lokasi studi ini. Penelitian dilakukan dibulan November 2024 sampai dengan Februari 2025. Rancangan percobaan yang dipakai studi ini adalah rancangan acak lengkap (RAL). Faktor pertama adalah penggunaan sabut kelapa pada tiga taraf perlakuan yang berbeda, yaitu 0%, 10%, dan 20%. Faktor kedua adalah ketersediaan pupuk NPK pada tiga taraf perlakuan yang berbeda, yaitu 0 gram, 1,25 gram, dan 2,50 gram per polibag. Pada tingkat 5%, uji rentang berganda Duncan digunakan untuk menganalisis lebih lanjut temuan tersebut. Tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, berat segar tajuk, berat kering tajuk, berat segar akar, berat kering akar, serta volume akar semuanya diukur. Hasil penelitian membuktikan jika pemberian sabut kelapa sebagai campuran media tanam dan NPK tidak memberikan interaksi yang nyata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Berat segar tajuk bibit kelapa sawit di pembibitan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan sabut kelapa. Perkembangan bibit kelapa sawit di pembibitan sangat dipengaruhi oleh pemberian pupuk NPK dalam hal volume akar dan luas daun.