Respati, Raden (2025) KEANEKARAGAMAN VEGETASI BAWAH PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DENGAN TAHUN TANAM YANG BERBEDA DI PT. GUNTA SAMBA JAYA. Skripsi thesis, Institut Pertanian STIPER Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_22742.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
LEMBAR PENGESAHAN_22742.pdf
Download (271kB)
BAB1_22742.pdf
Download (23kB)
BAB2_22742.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (96kB)
BAB3_22742.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (157kB)
BAB4_22742.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (469kB)
BAB5_22742.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (13kB)
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN_22742.pdf
Download (399kB)
skripsi_22742_sesudah semhas.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (831kB)
PERNYATAAN ORIGINALITAS KARYA_22742.pdf
Download (378kB)
FORMULIR TELAAH DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI_22742.pdf
Download (539kB)
COVER-INTISARI_22742.pdf
Download (605kB)
Abstract
Keanekaragaman vegetasi bawah pada tanaman kelapa sawit dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya perbedaan umur tanaman kelapa sawit. Perbedaan umur tanaman kelapa sawit akan ntensitas cahaya yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji keanekaragaman vegetasi bawah di perkebunan kelapa sawit dengan tahun tanam yang berbeda. Penelitian dilakukan di perkebunan kelapa sawit dengan tahun tanam 2007, 2012, dan 2017 di PT. Gunta Samba Jaya, Merapun Estate (MRPE), di Kampung Merapun, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, pada bulan Januari hingga Februari 2025. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuadrat ukuran 1m x 1m, pada setiap blok diambil sampel 1 plot sampel yang mewakili 1Ha area kebun kelapa sawit, dan memiliki total 30 plot sampel untuk setiap blok. Plot sampel yang digunakan adalah kuadrat yang berukuran 1m x 1m. Analisis data menggunakan rumus indeks keanekaragaman Shanon-Wiener. Hasil penelitian menunjukkan tahun tanam yang memiliki keanekaragaman tertinggi adalah tanaman kelapa sawit muda dan yang memiliki keanekaragaman terendah adalah tanaman kelapa sawit tua. Jenis vegetasi bawah yang tahan naungan adalah Peperomia pellucida dan yang tidak tahan naungan adalah Ageratum conyzoides. Vegetasi bawah untuk ketiga tahun tanam tersebut memiliki tingkat keanekaragaman yang termasuk dalam kategori sedang yaitu dengan nilai 1 < H' < 3, dengan nilai H' masing-masing sebesar 1,96 untuk tahun tanam 2007, 2,35 untuk tahun tanam 2012, dan 2,38 untuk tahun tanam 2017. Vegetasi bawah yang memiliki nilai dominansi tinggi adalah Asytasia gangetica, Ageratum conyzoides, Peperomia pellucida, Oplimenus undulatifolius, dan Spermacoce alata, dan tidak ada spesies yang dominan.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | 22742; Publish di JOM |
| Uncontrolled Keywords: | Vegetasi Bawah, Tahun Tanam, Keanekaragaman |
| Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
| Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
| Depositing User: | Raden Respati |
| Date Deposited: | 24 Jul 2025 08:12 |
| Last Modified: | 24 Jul 2025 08:12 |
| URI: | https://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/3421 |
