Pakan ikan merupakan bahan pangan campuran untuk kelangsungan hidup dalam pertumbuhan dan berkembangnya biaknya lele. Kualitas bahan baku lokal untuk mendukung pertumbuhan dan produksi ikan menjadi pakan ikan dengan nutrisi yang baik. Tujuan dari penelitian ini mengembangkan formulasi pakan buatan menggunakan tepung ikan, tepung jagung, bekatul, bungkil inti sawit dan ragi tempe sebagai bahan pakan ikan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktor, yaitu rasio penambahan ragi tempe (3 gram) dan variasi lama fermentasi (3 hari, 6 hari, 9 hari, 12 hari, 15 hari). Analisis yang dilakukan yaitu analisis kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, pertambahan bobot ikan, waktu apung dan pertambahan panjang ikan. Hasil penelitian ini menunjukkan penambahan ragi tempe dan lama waktu fermentasi didapatkan lama fermentasi berpengaruh terhadap kadar air, kadar lemak,kadar protein, waktu apung dan tidak berpengaruh terhadap kadar abu, pertambahan bobot ikan, pertambahan panjang ikan.Lama fermentasi berpengaruh terhadap kadar air, kadar lemak,kadar protein, waktu apung, pertambahan panjang ikan dan tidak berpengaruh terhadap kadar abu, pertambahan bobot ikan. Lama fermentasi yang menghasilkan pakan ikan dengan kadar protein terbaik didapatkan pada waktu 9 hari kadar air 13,13%, kadar abu 12,78%, kadar lemak 0,65%, kadar protein 47,58%, pertambahan bobot ikan 34,19 g, waktu apung 40,57 min dan pertambahan panjang ikan 4,73 cm. Pemberian pakan ikan yang difermentasi dalam 15 harinya berpengaruh pertambahan bobot ikan, waktu apung dan pertambahan panjang ikan.