Penelitian ini bertujuan guna mengetahui pengaruh macam pemangkasan dan pemberian dosisi pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Rambeanak, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Pelaksanaan penelitian dilakukan sejak Januari 2025 sampai Maret 2025. Penelitian ini menerapkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah pemberian dosis pupuk NPK 16:16:16 yang terdiri dari 3 aras yaitu (D0 = dosis 7 gram, D1 = dosis 13 gram, D2 = dosis 19 gram) masing-masing pemupukan dibagi 5 kali pengaplikasian. Faktor kedua adalah pemangkasan dan pewiwilan yang terdiri dari 4 aras yaitu (P1 = tidak dipangkas, P2 = dipangkas, P3 = tidak diwiwil, dan P4 = diwiwil). Darl kedua faktor diperoIeh l2 kombinasi perIakuan dengan masing-masing perIakuan terdiri dari 4 ulangan, sehingga ada 48 tanaman percobaan. Analisa hasiI data menggunakan sidlk ragam pada jenjang 5%, jika ada pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji (Duncan Multiple Range Test) DMRT 5%. Tidak terdapat interaksi antara macam pemangkasan dan dosis pupuk NPK terhadap parameter penelitian tanaman terung. Namun, jenis pemangkasan terbukti secara nyata memengaruhi jumlah daun. Sementara itu dosis pupuk NPK berpengaruh nyata pada berat segar tanaman, jumlah bunga, dan berat buah pertanaman. Pemberian pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap berat segar tanaman, jumlah bunga, dan berat buah pertanaman. Dosis 13 gram memberikan pengaruh beda nyata pada berat buah pertanaman. Perlakuan dipangkas, tidak dipangkas, diwiwil, dan tidak diwiwil memberikan pengaruh sama pada pertumbuhan dan hasil tanaman terung kecuali jumIah daun.