Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara penambahan Rhizobium dan pupuk Posfor (P) pada pertumbuhan serta hasil tanaman kacang hijau (Vigna radiata). Penelitian dilaksanakan di KP2 INSTIPER Yogyakarta mulai dari bulan Desember 2024 hingga Februari 2025. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu dosis Rhizobium terdiri dari tiga aras yaitu tanpa aplikasi (kontrol), 15 gram per kilogram benih, 20gram per kilogram benih dan dosis pupuk TSP (P) terdiri dari tiga aras yaitu 2 gram, 4 gram, 6 gam per polybag. Sehingga dihasilkan sembilan kombinasi perlakuan, dimana masing-masing perlakuan dilakukan sebanyak sepuluh kali pengulangan hingga didapatkan jumlah seluruh unit ada 90 polybag. Pengamatan dilakukan pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, bintil akar, jumlah polong, Jumlah polong kosong, berat biji, berat tanaman tanpa polong, jumlah biji, berat akar yang akan dianalisis menggunakan sidik ragam (analysisi of variance) dengan taraf 5% jika adanya pengaruh nyata yang signifikan maka perlu dilakukan uji jarak berganda duncan (Duncan multiple range test (DMRT) pada jenjang nyata yaitu 5%. Dari hasil penelitian terlihat bahwa adanya interaksi nyata antara dosis Rhizobium dan dosis pupuk P pada parameter bintil akar efektif dan bintil akar tidak efektif, kombinasi terbaik pada dosis Rhizobium 20gr/kg kacang hijau dan dosis pupuk P 6gr/polybag. Dosis Rhizobium 15gr/kg memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah polong berisi, berat polong, berat segar tanpa polong, jumlah biji, berat akar segar dan berat kering akar dan pada dosis pupuk P 6gr/polybag memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah polong berisi.