Penelitian ini bertujuan agar melihat interaksi antara jarak tanam dan dosis pupuk NPK serta pengaruh dari masing-masing perlakuan pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian ini dikerjakan di KP2 INSTIPER, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta, pada Oktober 2024 hingga Januari 2025. Metode yang dipakai adalah percobaan dengan dua faktor pada Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor pertama yakni jarak tanam, memiliki tiga aras: 70 × 20 cm, 70 × 30 cm, 70 × 40 cm. Faktor kedua yakni dosis pupuk NPK, memiliki tiga aras: 300 kg/ha, 600 kg/ha, 900 kg/ha. Berdasarkan kedua faktor maka didapatkan 9 gabungan perlakuan. Setiap gabungan dilakukan tiga ulangan, maka terdapat 27 petakan. Data dikaji pakai Sidik Ragam (ANOVA) dalam jenjang nyata 5%. Jika ditemukan interaksi, lalu dilanjutkan uji Duncan dalam jenjang nyata 5%. Hasil analisis menampilkan adanya interaksi jarak tanam dan dosis pupuk NPK terhadap berat tongkol, berat segar tanaman, dan berat kering tanaman. Sementara perlakuan jarak tanam berpengaruh pada tinggi tanaman, jumlah daun, diameter tongkol, diameter batang, panjang tongkol, berat segar akar, dan berat kering akar. Dari sisi dosis pupuk NPK, berpengaruh pada tinggi tanaman, jumlah daun, panjang tongkol, berat segar akar, dan berat kering akar. Jarak tanam yang terbaik adalah 70 × 40 cm, tidak berbeda oleh 70 × 30 cm. Sementara itu, dosis pupuk terbaik adalah 900 kg/ha, tidak berbeda oleh dosis 600 kg/ha.