Snack bar adalah camilan berbentuk batangan yang dikembangkan sebagai pangan fungsional dengan kandungan gizi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh jenis beras hitam dan penambahan tepung biji nangka terhadap karakteristik snack bar serta menganalisis formulasi snack bar yang paling digemari panelis. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Blok Lengkap (RBL) dengan 2 faktor. Faktor pertama jenis beras hitam, Sembada Hitam 100%, Jeliteng 100%, Sembada Hitam : Jeliteng 50% : 50% berdasarkan berat beras 100 g. Faktor kedua penambahan tepung biji nangka, 15%, 18% dan 20% berdasarkan berat beras 100 g. Parameter uji yang digunakan yaitu analisis kimia beras hitam, Organoleptik (warna, aroma, tekstur dan rasa), sifat kimia (air, abu, protein, lemak, gula reduksi, gula total, serat kasar, karbohidrat fenol dan aktivitas antioksidan) dan sifat fisik (perbedaan warna). Jenis beras hitam dengan penambahan tepung biji nangka berpengaruh terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar fenol, kadar aktivitas antioksidan serta uji organoleptik : warna, aroma, tekstur dan rasa snack bar. Sebaliknya jenis beras hitam dengan penambahan tepung biji nangka menunjukkan tidak adanya pengaruh terhadap total perbedaan warna (chromameter), kadar gula reduksi dan kadar gula total snack bar. Formulasi snack bar yang paling digemari panelis adalah Jeliteng 100% dengan penambahan tepung biji nangka 18% dengan kandungan fungsional yang paling tinggi dan skor rata-rata 5 (agak suka) mengandung fenol 66,250 mg GAE/g dan aktivitas antioksidan sebesar 15,19%.