Ningrum, Enggar Deistya (2025) EFEKTIVITAS METODE PENYULUHAN PERTANIAN DALAM MENDUKUNG PRAKTIK PERTANIAN ORGANIK BERBASIS KORPORASI (STUDI KASUS : KECAMATAN MOJOLABAN, KABUPATEN SUKOHARJO, JAWA TENGAH). Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
FULL TEXT_22386.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Lembar Pengesahan_22386.pdf
Download (56kB)
Cover-Abstrak_22386.pdf
Download (433kB)
BAB I_22386.pdf
Download (183kB)
BAB II_22386.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (289kB)
BAB III_22386.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (315kB)
BAB IV_22386.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (249kB)
BAB V_22386.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (429kB)
BAB VI_22386.pdf
Download (175kB)
Daftar Pustaka-Lampiran_22386.pdf
Download (1MB)
Hasil Turnitin Skripsi_22386.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Pernyataan Originalitas Karya_22386.pdf
Download (57kB)
Form Telaah dan Persetujuan Publikasi_22386.pdf
Download (99kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode penyuluhan dalam meningkatkan pengetahuan petani terhadap praktik pertanian organik berbasis korporasi, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan angket terhadap 50 petani yang pernah mengikuti penyuluhan. Metode penyuluhan yang dijelaskan meliputi ceramah, demonstrasi cara dan hasil, kunjungan (anjangsana), dan e-penyuluhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode demonstrasi cara dan hasil (81,67%) dan ceramah (66,15%) merupakan metode paling efektif dalam meningkatkan pengetahuan petani, khususnya terkait teknologi dan budidaya pertanian organik karena demonstrasi memudahkan pemahaman petani melalui praktik langsung, sementara ceramah menyampaikan informasi secara sistematis. Tingkat efektivitas dinilai berdasarkan skor pengetahuan petani terhadap aspek permodalan, teknologi, budidaya, pascapanen, dan sertifikasi organik. Melalui analisis regresi linier berganda, ditemukan bahwa tingkat pendidikan petani menjadi faktor yang paling signifikan dalam mempengaruhi efektivitas metode penyuluhan dengan nilai koefisien 0,164228 dan probabilitas 0,0365, yang artinya semakin tinggi pendidikan petani, semakin besar efektivitas metode penyuluhan yang diterima. Sementara itu, faktor usia memiliki pengaruh negatif dengan koefisien -0,019261 dan probabilitas 0,3517 yang berarti tidak signifikan. motivasi, dan ketersediaan teknologi masing-masing memiliki koefisien positif (0,517591 dan 0,261675), tetapi keduanya juga tidak signifikan secara statistik karena nilai probabilitasnya diatas 0,05. Temuan ini menunjukkan pentingnya penyesuaian metode penyuluhan dengan karakterisasi agar informasi lebih tepat sasaran. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi acuan bagi penyuluh dan pembuat kebijakan dalam meningkatkan kualitas penyuluhan pertanian, khususnya dalam konteks pengembangan pertanian organik berbasis korporasi secara berkelanjutan.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | 22386; Tidak publish |
| Uncontrolled Keywords: | penyuluhan pertanian, pertanian organik, metode penyuluhan, efektivitas, korporasi petani, Mojolaban |
| Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agribisnis |
| Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agribisnis |
| Depositing User: | Enggar Deistya Ningrum |
| Date Deposited: | 30 Jul 2025 01:40 |
| Last Modified: | 30 Jul 2025 01:40 |
| URI: | https://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/3569 |
