Dipping adalah suatu kegiatan mencelupkan bibit terutama di bagian akar dan pencelupan memiliki rentang waktu yaitu sampai titik jenuh di tanaman itu tersendiri. Penelitian ini menggunakan rancangan percibaan dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan faktor perlakuan konsentrasi insektisida yang terdiri dari 3 konsentrasi, masing-masing perlakuan memiliki 5 ulangan, sehingga contoh uji pada penelitian ini adalah 3x5=15 contoh uji. Parameter yang digunakan yaitu insidensi (tingkat kejadian) dan severitas (tingkat keparahan) pada tanaman Eucalyptus sp. Hasil menunjukkan konsentrasi insektisida tidak berpengaruh nyata terhadap insidensi dan severitas Produktivitas kakao yang fluktuatif dalam 10 tahun terakhir menjadi perhatian penting mengingat peran strategis kakao sebagai salah satu komoditas unggulan Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan Purposive Sampling. Sampel pada penelitian ini adalah data produktivitas kakao dan luas lahan di Indonesia tahun 2014-2023. Sampel tersebut dipilih dikarenakan tren produktivitas kakao dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. , teknik pengambilan data yang digunakan untuk memperoleh informasi adalah data produktivitas kakao dan luas lahan kakao di Indonesia yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2014-2023. Analisis yang akan digunakan untuk menganalisis data dengan metode tren linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas areal, produktivitas, pada tahun 2014-2023 mengalami penurunan. Dan peramalan luas areal, produktivitas kakao di Indonesia pada tahun 2024-2028 mengalami penurunan.