Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh amelioran cair dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil terung. Penelitian dilakukan di KP2 INSTIPER Yogyakarta yang terletak di desa Wedomartani, Kec. Ngemplak, Kab. Sleman, Provinsi Yogyakarta Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2024-Februari 2025. Rancangan penelitian ini menggunakan percobaan yang terdiri dari 2 faktor dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama amelioran cair terdiri dari 4 aras yaitu amelioran 0 ml/l (kontrol), amelioran cair 400 ml/l, amelioran cair 450 ml/l, dan amelioran cair 500 ml/l. Faktor kedua pupuk NPK terdiri dari 4 aras yaitu 0 g, 15 g, 20 g, dan 25 g. Kombinasi perlakuan 4 x 4= 16 perlakuan, setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali, sehingga jumlah seluruh tanaman dalam penelitian adalah 4 x 4 x 4 = 64 tanaman. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA) pada jenjang nyata 5%. Apabila terdapat interaksi, maka akan dilakukan uji lanjut Duncan pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi nyata antara amelioran cair dengan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung. Amelioran cair dengan konsentrasi 0 ml/l, 400 ml/l, 450 ml/l, dan 500 ml/l belum dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil terung ungu. Begitu juga dengan, pemberian pupuk NPK dengan dosis 0 g,15 g, 20 g, dan 25 g belum dapat meningkatkan hasil tanaman terung.