Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit kelapa sawit Pre Nursery (PN) terhadap pemberian pac dan kompos pelepah pada tanah pasiran. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Laboratorium Kutanam Pt. Toba Agro Manunggal Jl. Nitiprayan No. 89, Jomegatan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. dari bulan Januari-April 2025. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah pemberian pupuk anorganik cair dengan 3 taraf perlakuan yaitu; P0 = 0 ml/polybag, P1 = 40 ml/polybag dan P2 = 80 ml/polybag. Sedangkan faktor kedua adalah penggunaan kompos pelepah dengan 3 taraf perlakuan yaitu; K0 = 0 gram/polybag, K1 = 150 gram/polybag dan K2 = 300 gram/polybag. Data yang diperoleh di analisis secara statistik menggunakan Analysis of Varience (ANOVA). Hasil analisis ragam dilanjutkan dengan uji jarak ganda Duncan taraf 5%. Parameter yang diamati yaitu pertambahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah daun, luas daun, diameter batang, berat segar tajuk, berat kering tajuk, berat segar akar, berat kering akar, volume akar dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian PAC dan kompos pelepah tidak memberikan interaksi yang nyata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Pemberian PAC berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery pada luas daun dan berat kering tajuk. Pemberian kompos pelepah berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery pada jumlah daun.