Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi karagenan dan perbandingan sari buah parijoto (Medinilla speciosa Blume) dengan buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap karakteristik fisik, kimia, dan organoleptik jelly drink, serta untuk menentukan kombinasi formulasi terbaik berdasarkan tingkat kesukaan panelis. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 3×3 dengan dua faktor, yaitu konsentrasi karagenan (0,5%, 0,7%, dan 0,9%) dan perbandingan sari buah parijoto : buah naga merah (70%:30%, 75%:25%, dan 80%:20%), masing-masing diulang 2 kali. Parameter yang diamati meliputi viskositas, total solid, kadar abu, dan uji organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur, dan kesan keseluruhan). Analisis data dilakukan menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANOVA), dan jika menunjukkan interaksi nyata, dilanjutkan dengan Uji DMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi nyata antara konsentrasi karagenan dan perbandingan sari buah terhadap viskositas, total solid, dan kadar abu jelly drink. Formulasi dengan konsentrasi karagenan 0,9% memberikan hasil terbaik dalam menciptakan tekstur jelly yang stabil dan disukai panelis, serta menghasilkan kadar abu yang masih sesuai dengan batas maksimum SNI (<1%). Dari segi organoleptik, kombinasi sari buah 70% parijoto : 30% buah naga merah memberikan nilai tertinggi pada atribut warna, aroma, rasa, dan kesan keseluruhan. Keseimbangan antara rasa asam-sepat dari parijoto dan rasa manis serta pigmen betalain dari buah naga merah diduga menjadi faktor dominan dalam peningkatan daya terima produk. Formulasi terbaik secara keseluruhan ditunjukkan oleh kombinasi perlakuan A3B1 (karagenan 0,9% dan rasio buah 70%:30%), yang memperoleh skor tertinggi pada hampir seluruh parameter organoleptik dan memenuhi standar mutu kimia.