Kondisi lahan pasca tambang batu andesit memiliki tingkat kerusakan yang tinggi sehingga diperlukan revegetasi dengan jenis tanaman yang adaptif dan bernilai guna. Tanaman kersen (Muntingia calabura L.) dan alpukat (Persea americana Mill.) dipilih karena potensi adaptasi serta manfaat ekologis dan ekonomisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis tanaman dan stimulan terhadap pertumbuhan di lahan pasca tambang serta interaksi antara keduanya. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap(RAL) faktorial (2 × 3) dengan dua faktor, yaitu jenis tanaman (kersen dan alpukat) dan stimulan (kontrol, pupuk kandang,dan hidrogel), masing-masing enam ulangan. Parameter yang diamati meliputi persentase hidup, tinggi tanaman,diameter batang, dan jumlah daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tanaman berpengaruh nyata terhadap diameter, tinggi dan jumlah daun. Jenis stimulan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap diameter batang, jumlah daun dan persentase hidup. Namun, uji lanjut Tukey tidak menunjukkan perbedaan signifikan antar jenis stimulan terhadap pertumbuhan tinggi tanaman. Pertambahan tinggi tanaman kersen dengan stimulan pupuk kandang mencapai 54,83 cm, sedangkan jumlah daun tertinggi juga diperoleh dari tanaman kersen dengan stimulan yang sama, yaitu sebanyak 180,2 helai.