Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP- 2) Institut Pertanian Stiper Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP-2) Institut Pertanian Stiper Yogyakarta yang terletak di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan ketinggian 118 mdpl dengan suhu rata-rata 26 – 32 °C. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-April 2023. Penelitian ini mengunakan metode percobaan dengan rancangan faktorial yang disusun dalam RAL (Rancangan Acak Lengkap) atau Completely Randomized Design (CRD), yang terdiri atas dua faktor yaitu: Faktor pertama ada 2 aras : Tanah Topsoil dan Tanah Subsoil, Faktor yang kedua dosis pupuk majemuk NPK-Mg ada tiga aras : 2,25, 4,50 dan 6,75. Dari kedua faktor terebut diperoleh 6 kombinasi perlakuan dan masing- masing perlakuan dilakukan 3 ulangan. Jumlah bibit yang diperlukan untuk penelitian ini sebanyak 6 x 3 = 18 bibit. Hasil pengamatan diuji dengan analisis varian pada jenjang beda nyata 5%, jika terdapat perbedaan nyata maka dilajutkan dengan uji Duncan Multiple Range (DMRT) pada jenjang beda nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi nyata antara media tanam dan dosis pupuk NPK-Mgterhadap pertumbuhan kelapa sawit di main nursery.Media tanam (top soil dan subsoil) tidak berbeda nyata terhadap pertumbuhan kelapa sawit di main nursery. Dosis Pupuk NPK-Mg tidak berbeda nyata terhadap pertumbuhan kelapa sawitdi main nursery.

Kata kunci: subsoil dan topsoil, NPK-Mg, main nursery, kelapa sawit