Salah satu limbah padat dari proses pengolahan kelapa sawit adalah serat janjang kosong (fiber), yang umumnya dimanfaatkan sebagai bahan bakar boiler di pabrik kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menganalisis kinerja alat peredam suara berbahan dasar serat janjang kosong kelapa sawit, serta mengevaluasi efektivitasnya dalam menyerap intensitas suara. Penelitian dilakukan dengan menggunakan bel wireless sebagai sumber suara dan sound level meter untuk mengukur tingkat kebisingan pada dua jarak, yaitu 30 cm dan 60 cm. Variasi massa serat yang digunakan berkisar antara 24 gram hingga 840 gram. Hasil pengujian menunjukkan bahwa peningkatan massa serat berbanding terbalik dengan intensitas suara yang terukur. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kerapatan material, semakin baik kemampuan redamannya. Terdapat korelasi negatif yang sangat kuat antara massa fiber dan intensitas suara, dengan nilai korelasi Pearson sebesar -0,898 (jarak 30 cm) dan -0,864 (jarak 60 cm), serta nilai signifikansi p = 0,000 yang menunjukkan hubungan yang signifikan secara statistik. Dengan demikian, serat janjang kosong kelapa sawit terbukti memiliki potensi besar sebagai material peredam suara yang efektif dan ramah lingkungan.