Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan bibit kelapa sawit di Pre Nursery dengan pemberian pupuk kompos TKKS dan decanter solid. Penelitian ini dilaksanakan pada 28 Desember 2022 sampai dengan 28 Maret 2023 di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP-2 Kali Kuning) Institut Pertanian Stiper Yogyakarta, di Desa Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah percobaan faktorial yang terdiri dari dua faktor yang disusun dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama macam pupuk kompos, yang terdiri atas dua macam, yaitu Decanter solid dan TKKS, sedangkan faktor kedua dosis limbah pupuk kompos, yang terdiri atas lima aras dosis yaitu, D1 = 0 g/polybag, D2 = 200 g/polybag, D3 = 400 g/polybag, D4 = 600 g/polybag, D5 = 800 g/polybag. Dari kedua perlakuan diperoleh 2x5 = 10 kombinasi masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 10x4 = 40 tanaman percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan sidik ragam ANOVA (Analysis of Variance) pada jenjang nyata 5%. Pemberian pupuk decanter solid menghasilkan panjang akar bibit kelapa sawit di pre nursery terbaik, pupuk kompos tandan kelapa sawit menghasilkan berat kering tajuk terbaik. Sedangkan pada parameter yang lain, pemberian macam pupuk limbah kelapa sawit menghasilkan parameter yang sama. Dosis pupuk limbah kelapa sawit menghasilkan pertumbuhan pada parameter tinggi, berat segar tajuk, berat segar akar bibit, berat kering tajuk, berat kering akar dan berat kering bibit terbaik dengan dosis 400 g/bibit. Sedangkan pada pertumbuhan terbaik parameter panjang akar dihasilkan oleh dosis 800 g/bibit.