Penelitian dilaksanakan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Ketinggian tempat penelitian adalah 47 mdpl. Penelitian ini dilakukan pada 05 Oktober 2023 sampai dengan bulan 01 Januari 2024. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan faktor pertama yaitu macam pupuk NPK dan faktor kedua yaitu dosis pupuk NPK. Faktor pertama adalah macam pupuk NPK (M) yang terdiri dari 3 yaitu: NPK 12 (M1), NPK 15 (M2), NPK 16 (M3) faktor yang kedua adalah dosis NPK (D) yang terdiri dari 3 aras yaitu: 7,5 g/bibit (D1), 15 g/bibit (D2), 22,5 g/bibit (D3). Dengan demikian diperoleh 9 kombinasi perlakuan. Setiap kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan sehingga dibutuhkan 27 tanaman dan bibit cadangan 3 bibit. Hasil pengamatan diuji dengan analisis varian pada jenjang beda nyata 5%, jika terdapat perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range (DMRT) pada jenjang beda yaitu 5%. Hasil analisis data penelitian respon bibit kelapa sawit di Main Nursery terhadap macam dan dosis pupuk NPK. Dari hasil data analisis menunjukan tidak ada interaksi nyata antara dosis NPK dan macam pupuk NPK terhadap pembibitan kelapa sawit di main-nursey. Pada perlakuan dosis pupuk NPK memberikan pengaruh terhadap tinggi bibit dan berat segar tajuk. Sedangkan perlakuan macam pupuk NPK memberikan pengaruh terhadap berat segar akar.