Pembibitan kelapa sawit merupakan tahapan kritis yang menentukan kualitas dan produktivitas tanaman di masa mendatang. Pada fase Main Nursery (MN), bibit kelapa sawit membutuhkan penanganan intensif dan nutrisi yang optimal untuk mendukung pertumbuhan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman bibit kelapa sawit main nursery terhadap berbagai konsentrasi pupuk organik cair kulit pisang dan rasio campuran tanah latosol dan cocopeat. Penelitian dilaksanakan pada 19 Februari sampai dengan 19 Mei 2025. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi pupuk organik cair kulit pisang yang terdiri dari 4 aras yaitu: konsentrasi 0% (P0), konsentrasi 5% (P1), konsentrasi 10% (P2), konsentrasi 15% (P3). Faktor kedua adalah rasio campuran tanah latosol dan cocopeat yang terdiri dari 4 aras yaitu: 70:30 (C0), 50:50 (C1), 30:70 (C2) dan 0:100 (C3). Masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian ini dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Apabila terdapat pengaruh yang signifikan maka akan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai konsentrasi pupuk organik cair (POC) kulit pisang dan penambahan berbagai rasio cocopeat di tanah latosol memberikan pengaruh yang signifikan terhadap parameter tinggi bibit, berat segar tajuk, berat kering tajuk dan berat segar tanaman. Namun, tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap parameter pertambahan tinggi bibit, pertambahan jumlah daun, jumlah daun, pertambahan diameter batang, diameter batang, berat segar akar, berat kering akar, volume akar, panjang akar, dan berat kering bibit kelapa sawit main nursery. Sementara itu kombinasi konsentrasi POC dan rasio campuran tanah latosol dan cocopeat paling optimal adalah konsentrasi 10% dan rasio 50:50, di sisi lain konsentrasi POC terbaik adalah konsentrasi 10% dan rasio campuran tanah latosol dengan cocopeat adalah 50:50. Penambahan cocopeat pada tanah latosol dan penambahan pupuk organik cair (POC) kulit pisang mendukung pertumbuhan bibit kelapa sawit main nursery.