Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan perkembangan Antigonon leptopus Hook et Arn. dengan pemberian berbagai macam pupuk P dan penambahan giberelin. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2021 sampai Juni 2021 di Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun dengan pola factorial, terdiri dari dua faktor. Faktor yang pertama yaitu berbagai macam pupuk P yang terdiri dari pupuk TSP 46%, Rock Phosphate 27%, dan Agrophos 46% dan faktor kedua yaitu aplikasi giberelin dengan 4 aras konsentrasi: 0 ppm,,100 ppm, 200 ppm dan 300 ppm. Masing-masing kombinasi perlakuan terdiri dari 4 ulangan. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dengan taraf nyata 5% dan dianjutkan dengan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara perlakuan macam pupuk P dan konsentrasi giberelin pada paramter panjang sulur, jumlah daun, dan jumlah cabang. Kombinasi giberelin 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm dan pupuk TSP, RP, Agrophos dapat meningkatkan panjang sulur dibandingkan pemberian TSP tanpa giberelin.Aplikasi giberelin dan pupuk agrophos dapat meningkatkan panjang sulur dan jumlah cabang dibandingkan TSP dan RP. Kombinasi giberelin 100 ppm serta 200 ppm dengan agrophos mampu meningkatkan jumlah daun dibandingkan kombinasi perlakuan lainnya. Pemberian macam pupuk P dapat meningkatkan pertumbuhan bagian tajuk dibandingkan pupuk TSP dan RP. Aplikasi giberelin dengan konsentrasi 100, 200, dan 300 ppm memberikan pengaruh sama terhadap pertumbuhan dan pembungaan Antigonon leptopus Hook et Arn.