Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemangkasan pucuk dan pemberian pupuk phospat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun, serta interaksi keduanya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah pemangkasan pucuk tanaman mentimun yang terdiri dari 3 taraf yaitu kontrol atau tanpa pemangkasan pucuk, pemangkasan pucuk umur 18 hst dan pemangkasan pucuk umur 25 hst. Faktor kedua adalah pemberian pupuk phospat yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 g/polybag, 2 g/polybag, 4 g/polybag, dan 6 g/polybag. Data dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) pada tingkat kepercayaan 5%. Jika ditemukan perbedaan antar perlakuan dilakukan pengujian lebih lanjut dengan menggunakan tes DMRT (Uji Rentang Ganda Duncan) pada tingkat kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya interaksi nyata antara pemangkasan pucuk dan pemberian pupuk phospat pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah tajuk, berat basah akar dan berat kering akar. Pemangkasan pucuk menghasilkan hasil yang sama baik pada parameter jumlah buah pertanaman, berat buah pertanaman, diameter buah dan panjang buah pertanaman. Pemberian pupuk phospat memberikan hasil yang sama baik pada parameter jumlah buah pertanaman, berat buah pertanaman, diameter buah, dan panjang buah pertanaman. Perlakuan pemangkasan pucuk pada umur 25 HST dengan dosis pupuk phospat 6 g/polybag merupakan kombinasi terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman mentimun.