Daerah Aliran Sungai (DAS) menyediakan sumber mata air untuk keberlangsungan kehidupan pada suatu wilayah. Vegetasi berperan penting dalam mengatur keseimbangan tangkapan air. Sehingga, kehadiran vegetasi memberikan dampak positif terhadap keseimbangan ekosistem secara keseluruhan. Perubahan tata guna lahan menjadi penyebab terjadinya penurunan vegetasi. Melalui metode Normalized Difference Index (NDVI) dapat melakukan pemantauan kerapatan vegetasi, untuk melihat bagaimana perubahan kondisi vegetasi di suatu kawasan DAS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kerapatan vegetasi, serta mengetahui perubahan luas kerapatan vegetasi di DAS Serang Jawa Tengah pada tahun 2015 dan 2025. Metode penelitian yang digunakan adalah NDVI dari citra landsat 8 OLI. Analisis data dilakukan dengan kuantitatif deskriptif. Berdasarkan hasil analisis citra landsat 8 menggunakan metode NDVI menunjukkan kondisi kerapatan vegetasi pada tahun 2015 didominasi vegetasi sedang didominasi oleh kerapatan vegetasi sedang dengan luas terbesar, kemudian kerapatan vegetasi tinggi, dan kerapatan vegetasi rendah. Pada tahun 2025 tetap didominasi oleh kerapatan sedang dengan luas terbesar, kemudian kerapatan vegetasi tinggi, dan kerapatan vegetasi rendah, namun terjadi perubahan luas di tahun 2025. Perubahan kerapatan vegetasi tahun 2015 sampai 2025 menghasilkan klasifikasi lahan tidak bervegetasi bertambah luas 317 ha, vegetasi sangat rendah bertambah 320 ha, dan kerapatan tinggi bertambah luas 13.670 ha. Sedangkan vegetasi rendah berkurang 7.860 ha dan vegetasi sedang berkurang 6.446 ha di tahun 2025.