Ariyanto, Rakhmad David (2025) ANALISIS KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR UNTUK TANAMAN PADI DI DESA BIRIT, KECAMATAN WEDI, KABUPATEN KLATEN, JAWA TENGAH. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_22397.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
COVER-ABSTRAK_22397.pdf
Download (472kB)
LEMBAR PENGESAHAN_22397.pdf
Download (53kB)
BAB 1_22397.pdf
Download (176kB)
BAB 2_22397.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (224kB)
BAB 3_22397.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (304kB)
BAB 4_22397.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (690kB)
BAB 5_22397.pdf
Download (161kB)
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN_22397.pdf
Download (645kB)
Formulir Telaah dan Persetujuan Publikasi Artikel_22397.pdf
Download (86kB)
TURNITIN_22397.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT_22397.pdf
Download (58kB)
jurnal_22397_sesudah semhas.pdf
Download (622kB)
Abstract
Penelitian ini menganalisis neraca air untuk tanaman padi di Desa Birit, Klaten, dengan mengevaluasi ketersediaan air dari curah hujan dan irigasi terhadap kebutuhan air tanaman. Tujuannya adalah untuk mengetahui surplus atau defisit air di area studi. Variabilitas iklim menjadi tantangan utama, sehingga diperlukan kajian mendalam untuk memastikan pasokan air optimal. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Data yang digunakan meliputi data historis curah hujan 10 tahun (2015–2024) dan pengukuran debit irigasi di lapangan pada Juni 2025 untuk menentukan ketersediaan air. Data evapotranspirasi tanaman, koefisien tanaman padi, perkolasi, dan WLR (Water Layer Replacement) untuk menentukan kebutuhan air pada tanaman padi. Hasil penelitian menunjukkan curah hujan efektif bulanan tertinggi 160,7 mm pada Februari dan terendah 15,5 mm pada Oktober. Debit irigasi sebesar 411.027 m³/bulan. Kebutuhan air padi tertinggi terjadi pada Agustus (262,3 mm) dan terendah pada Februari (124,1 mm). Analisis neraca air menunjukkan ketersediaan air selalu melebihi kebutuhan, dengan surplus antara 934,7 hingga 1.209,4 mm, tanpa adanya defisit. Ketersediaan air yang stabil dari sistem irigasi teknis di Desa Birit menjamin keberlanjutan pola tanam padi tiga kali setahun.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | 22397; upload di AE Innovation |
| Uncontrolled Keywords: | Irigasi, Kebutuhan Air, Ketersediaan Air, Neraca Air, Tanaman Padi |
| Subjects: | Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknik Pertanian |
| Divisions: | INSTIPER > Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknik Pertanian |
| Depositing User: | Rakhmad David Ariyanto |
| Date Deposited: | 18 Sep 2025 07:17 |
| Last Modified: | 18 Sep 2025 07:17 |
| URI: | https://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/3725 |
