Gemilang, Robertus Anugerah (2025) IDENTIFIKASI DAN POTENSI TUMBUHAN OBAT DI KAWASAN EKOWISATA GUNUNG API PURBA NGLANGGERAN, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_22481.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
COVER-ABSTRAK_22481.pdf
Download (2MB)
PENGESAHAN_22481.pdf
Download (1MB)
BAB I_22481.pdf
Download (117kB)
BAB II_22481.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (126kB)
BAB III_22481.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (709kB)
BAB IV_22481.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V_22481.pdf
Download (110kB)
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN_22481.pdf
Download (1MB)
TELAAH PERSETUJUAN PUBLIKASI_22481.pdf
Download (1MB)
TURNITIN SKRIPSI_22481.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
TURNITIN JURNAL_22481.pdf
Download (936kB)
PERNYATAAN ORIGINALITAS_22481.pdf
Download (1MB)
Abstract
Berbagai jenis tumbuhan obat sudah sejak lama digunakan oleh masyarakat yang tinggal di dalam maupun sekitar hutan. Salah satu kawasan ekowisata yang kaya akan berbagai jenis tumbuhan obat adalah kawasan Ekowisata Gunung Api Purba
Nglanggeran Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan luas wilayah 48 Ha. Kawasan ini memiliki keanekaragaman tumbuhan obat yang potensinya tinggi untuk dikembangkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi jenis dan potensi tumbuhan obat berdasarkan indeks nilai penting dan indeks keanekaragaman jenisnya, serta kegunaan masing-masing tumbuhan obat yang terdapat di kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran. Penelitian dilakukan dengan metode Purposive Random Sampling dengan
penentuan petak ukur (PU) berdasarkan lokasi di mana banyak tumbuhan obat ditemukan. Analisis kuantitatif digunakan untuk mengetahui Kerapatan Mutlak, Kerapatan Relatif, Frekuensi, Frekuensi Relatif, Dominansi, Dominansi Relatif, Indeks Nilai Penting, dan Indeks Keanekaragaman Jenis tumbuhan obat. Kemudian data dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 28 jenis tumbuhan obat yang terdapat di kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran yang terbagi menjadi 22 famili utama. Tumbuhan obat yang paling mendominasi adalah Tapak liman (Elephantopus scaber, famili Asteraceae) dengan jumlah 39 individu, kemudian mahoni (Swietenia macrophylla, famili Meliaceae) dengan jumlah 34 individu. Indeks Nilai Penting tertinggi pada tingkat pohon terdapat pada jenis mahoni yaitu 253,61%, tingkat tiang yaitu jenis sirsak yaitu 140,83%, sapihan terdapat pada jenis mahoni yaitu 41,35%, tingkat semai terdapat pada jenis tapak liman yaitu 41,79%.
Sedangkan nilai Indeks Keanekaragaman Tumbuhan Obat pada tingkat semai memiliki nilai H’ sebesar 2,552, tingkat sapihan memiliki nilai H’ sebesar 2,021, dan tingkat tiang memiliki nilai H’ sebesar 1,429, yang termasuk ke dalam kategori sedang, sedangkan pada tingkat pohon, nilai H’ hanya sebesar 0,509, yang termasuk dalam kategori rendah. Secara umum, bagian tumbuhan obat yang dapat dimanfaatkan adalah bagian akar, batang, dan daun dengan kegunaan untuk
mengobati beberapa jenis penyakit seperti obat batuk, demam, luka, dan sebagainya
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | 22481; submit di wana tropica |
| Uncontrolled Keywords: | Identifikasi dan potensi, Tumbuhan Obat, Indeks Nilai Penting |
| Subjects: | Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
| Divisions: | INSTIPER > Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
| Depositing User: | Robertus Anugerah Gemilang |
| Date Deposited: | 19 Sep 2025 03:37 |
| Last Modified: | 19 Sep 2025 03:37 |
| URI: | https://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/3743 |
