Sektor pertanian, khususnya perkebunan karet, memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia, terutama di daerah pedesaan. Namun, petani karet sering menghadapi kendala seperti keterbatasan modal, fluktuasi harga, dan akses teknologi. Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) diluncurkan pemerintah untuk mengatasi masalah permodalan ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh KUR terhadap pendapatan dan kesejahteraan petani karet di Kecamatan Karang Bintang, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik pengambilan sampel cluster sampling dan analisis data melalui uji regresi sederhana, uji t, dan uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KUR memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan pendapatan petani (koefisien regresi 0,003; p-value 0,045) dan kesejahteraan (koefisien regresi 0,799; p-value 0,000).