Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi petani dalam program ketahanan pangan serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi dalam program ketahanan pangan di Kalurahan Potorono, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juni 2025. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini yaitu petani dengan jumlah 42 sampel yang berasal dari dua kelompok tani yaitu Tri Mulyo dan Marsudi Boga yang diambil berdasarkan Teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya observasi, wawancara, kuisioner, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu skoring dan pembobotan, skala likert, uji asumi klasik dan analisis linear berganda. Hasil penelitian menunjukan Uji asumsi klasik normalitas berdistribusi normal, Uji Multikolinearitas tidak terjadi Multikolinearitas dan Uji Heteroskedastisitas scatterplot tersebar secara acak. Usia petani, pengalaman petani, tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga, luas lahan garapan, motivasi, pelatihan, dan bantuan/hibah dalam Uji-F berpengaruh secara simultan, Uji-T keempat variabel bebas berpengaruh secara parsial yaitu usia, Pengalaman, Pendidikan dan Pelatihan, dan uji koefisien determinasi sebesar 55,9%. Tingkat partisipasi petani dalam program ketahanan pangan di Kalurahan Potorono menunjukan tingkat tangga ke empat yaitu consultation.