Munde, Karmenita Octaviana (2025) PENGARUH SUMBER KARBON AKTIF DAN FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI MAIN NURSERY. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_22702.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (543kB)
COVER SAMPAI INTISARI_22702.pdf
Download (642kB)
LEMBAR PENGESAHAN_22702.pdf
Download (58kB)
BAB I_22702.pdf
Download (190kB)
BAB II_22702.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (232kB)
BAB III_22702.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (217kB)
BAB IV_22702.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (321kB)
BAB V KESIMPULAN_22702.pdf
Download (163kB)
Formulir Telaah dan Persetujuan Publikasi Artikel_22702.pdf
Download (224kB)
TURNITIN_22702.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (941kB)
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN_22702.pdf
Download (610kB)
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT_22702.pdf
Download (58kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sumber karbon aktif dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit elais guineensis di main nursery. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan II Institut Pertanian Stiper Yogyakarta, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Juni hingga September 2025. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 4 x 3 dengan dua faktor perlakuan, yaitu sumber karbon aktif kontrol, tempurung kelapa, serbuk kayu, sekam padi dan frekuensi penyiraman satu kali sehari, dua kali sehari, dua hari sekali. Terdapat 12 kombinasi perlakuan dengan 4 ulangan sehingga diperoleh 48 satuan percobaan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA), kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa interaksi antara sumber karbon aktif dan frekuensi penyiraman tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery. Pemberian sumber karbon aktif tidak mempengaruhi pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery. Frekuensi penyiraman dua kali sehari memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan satu kali sehari dan dua hari sekali terhadap berat kering tajuk kelapa sawit di main nursery.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | 22702; publish di jom |
| Uncontrolled Keywords: | Bibit Kelapa Sawit, Sumber Karbon Aktif, Frekuensi Penyiraman |
| Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
| Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
| Depositing User: | Karmenita Octaviana Munde |
| Date Deposited: | 23 Sep 2025 05:53 |
| Last Modified: | 23 Sep 2025 05:53 |
| URI: | https://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/3791 |
