Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan, pola pengalokasian, serta pengaruh pendapatan terhadap konsumsi rumah tangga karyawan panen kelapa sawit di PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk, Kisaran, Kabupaten Asahan. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik simple random sampling terhadap 30 responden. Data dikumpulkan melalui wawancara dan kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan rumah tangga karyawan panen sebesar Rp4.549.333 per bulan, dengan mayoritas responden (76,66%) memiliki pendapatan di atas Rp4.000.000. Pola alokasi pendapatan lebih banyak diarahkan pada kebutuhan konsumsi sebesar 64%, keinginan hanya 8%, sedangkan tabungan dan dana darurat mencapai 41%, melebihi standar teori 50-30-20. Analisis regresi memperlihatkan bahwa pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap konsumsi dengan kontribusi 39,4%, sedangkan sisanya dipengaruhi faktor lain. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa karyawan panen tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pokok, tetapi juga memiliki kesadaran cukup tinggi dalam menabung, yang pada akhirnya mendukung peningkatan kesejahteraan rumah tangga.