Industri kelapa sawit merupakan bagian terpenting dalam peningkatan perekonomian di Indonesia. Penyakit busuk pangkal batang yang disebabkan oleh jamur G. boninense, merupakan masalah utama dalam budidaya kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mikroorganisme penyebab penyakit busuk pangkal batang pada kelapa sawit. Penelitian dilakukan di Laboratorium PT SMART Tbk (SMART Reasearch Institute), Desa Sam-sam, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau pada bulan April – Mei 2025. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pengambilan sampel jamur Ganoderma dilakukan di tiga wilayah berbeda yaitu Sumatra Utara, Riau, dan Sumatra Selatan. Dari setiap wilayah diambil 5 tanaman yang berbeda. Dari satu tubuh buah jamur dipotong-potong sebesar 1,5 cm x 1,5 cm dan ditumbuhkan pada media Potato Dextrose Agar (PDA) dalam cawan petri. Untuk setiap tubuh buah jamur ada 3 cawan petri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya ada satu jenis Ganoderma yaitu G. boninense dari tiga wilayah yang berbeda yaitu Sumatra Utara, Riau, dan Sumatra Selatan. Morfologi tubuh buah jamur G. boninense berbeda pada setiap wilayah. Koloni jamur yang tumbuh pada media PDA memiliki hifa berwarna putih seperti kapas yang berbentuk lingkaran. Selain itu hifa jamur tidak bersekat. Rerata lebar hifa jamur berukuran 3 µm. Spora jamur berbentuk oval, dengan rerata panjang spora 9 µm, rerata lebar spora 4,5 µm.