Sinabariba, Josua (2025) PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK CANGKANG TELUR DAN MACAM PUPUK KANDANG PADA PEMBIBITAN KELAPA SAWIT ELAEIS GUINEENSIS DI MAIN NURSERY. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
COVER_ABSTRAK_22795.pdf
Download (1MB)
Pengesahaan_22795.pdf
Download (1MB)
Bab 1_22795.pdf
Download (202kB)
Bab 2_22795.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (215kB)
Bab 3_22795.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (393kB)
Bab 4_22795.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (531kB)
Bab 5_22795.pdf
Download (185kB)
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN_22795.pdf
Download (505kB)
Formulir Telaah_22795.pdf
Download (1MB)
skripsi_22795_Setelah semhas.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Pernyataan Originalitas Josua.pdf
Download (867kB)
Skripsi Fulltext_22795.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
jurnal_22795_Setelah semhas.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (602kB)
Abstract
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah adanya pengaruh pemberian pupuk organik dari cangkang telur serta berbagai jenis pupuk kandang pada pertumbuhan bibit kelapa sawit pada tahap pembibitan di main nursery. Penelitian berlangsung dari Maret hingga Juni 2025, bertempat di Kebun Pendidikan Penelitian (KP2) Instiper Yogyakarta, yang berada di Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pada ketinggian sekitar 118 meter di atas permukaan laut. Metode yang digunakan adalah percobaan faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor perlakuan. Faktor yang pertama yaitu pemberian pupuk dari cangkang telur ayam dengan empat aras: tanpa perlakuan (kontrol), dosis 100 g, 200 g, dan 300 g. Faktor yang kedua yaitu jenis pupuk kandang, yang terdiri dari empat aras: tanpa perlakuan (kontrol), pupuk kandang ayam, pupuk kandang kambing, dan pupuk kandang kascing. Kombinasi dari kedua faktor menghasilkan 16 perlakuan, masing-masing diulang tiga kali, sehingga terdapat total 48 unit percobaan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) pada tingkat signifikansi 5%. Jika ditemukan perbedaan yang signifikan, analisis dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf nyata yang sama. Hasil menunjukkan bahwa tidak adanya interaksi yang signifikan antara dosis cangkang telur dan jenis pupuk kandang terhadap semua parameter yang diamati. Pemberian cangkang telur dalam dosis 100 g, 200 g, dan 300 g memberikan hasil pertumbuhan bibit yang setara. Sementara itu, penggunaan pupuk kandang kascing terbukti memiliki pengaruh yang cukup baik dibandingkan pupuk kandang ayam dan kambing, khususnya pada parameter berat kering bibit.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | 22795; publikasi di agroforetech |
| Uncontrolled Keywords: | Dosis cangkang telur, pupuk kandang, bibit kelapa sawit main nursery |
| Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
| Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
| Depositing User: | Josua Sinabariba |
| Date Deposited: | 24 Sep 2025 03:34 |
| Last Modified: | 24 Sep 2025 03:34 |
| URI: | https://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/3813 |
