Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh konsentrasi pupuk Photosynthetic Bacteria (PSB) dan variasi media tanam terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pada tahap main nursery. Penelitian ini dilaksanakan di KP2 Kalikuning, Desa Wedomartani, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada tanggal 28 April 2025-28 Juli 2025 selama 12 minggu. Penelitian ini menggunakan rancangan factorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama Adalah jenis media tanam ,Tanah (kontrol), Tanah dan Arang sekam 50%, Tanah dan Cocopeat 50%, Tanah dan Pasir 50%. Faktor kedua pemberian konsentrasi pupuk PSB dengan 10 ml/l, 15ml/l, 20 ml/l, 25 ml/l dengan dua kali penyemprotan dengan volume sebanyak 500 ml/bibit pada pagi hari dan 500 ml/bibit pada sore hari. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, pertambahan tinggi tanaman, jumlah daun, pertambahan jumlah daun, diameter batang, pertambahan diameter batang, berat segar dan kering tajuk, Panjang akar, berat segar dan kering akar, luas daun, dan volume akar. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam (Anova) pada jenjang nyata 5%, dan jika terdapat perbedaan nyata dilakukan uji DMRT pada jenjang 5%. Penelitian ini menunjukkan bahwa jenis media tanam berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit, terutama pada parameter pertambahan tinggi tanaman, diameter batang, dan berat kering tajuk, di mana kombinasi tanah dan arang sekam 50% menghasilkan hasil terbaik. Konsentrasi PSB tidak memberikan pengaruh nyata pada sebagian besar parameter, namun berperan penting dalam mendukung pembentukan daun dan peningkatan luas daun, dengan konsentrasi 20 ml menghasilkan luas daun tertinggi. Interaksi antara jenis media dan konsentrasi PSB hanya berpengaruh nyata pada parameter luas daun, yang berimplikasi langsung terhadap kapasitas fotosintesis dan akumulasi hasil pertumbuhan vegetatif bibit kelapa sawit.