Andrian, Teo (2025) Persepsi Masyarakat Terhadap Penetapan Hutan Desa Di Tanjung Beulang Kecamatan Tubang Titi Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_21146.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
COVER - ABSTRAK_21146.pdf
Download (300kB)
lembar pengesahan.pdf
Download (56kB)
BAB 1_21146.pdf
Download (199kB)
BAB 2_21146.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (334kB)
BAB 3_21146.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (471kB)
BAB 4_21146.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (638kB)
BAB 5_21146.pdf
Download (192kB)
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN_21146.pdf
Download (1MB)
TELAAH PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf
Download (80kB)
skripsi_21146 _Setelah semhas.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
ORIGINALITAS KARYA.pdf
Download (56kB)
jurnal_21146 _Setelah semhas (1).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (747kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana persepsi dan harapan masyarakat Desa Tanjung Beulang terhadap rencana penetapan Hutan Desa. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tanjung Beulang, yang terletak di Kecamatan Tubang Titi, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Pelaksanaan kegiatan penelitian dijadwalkan pada bulan Mei hingga Juni 2025. Penelitian menggunakan pendekatan mixed method dengan mengombinasikan analisis deskriptif dalam bentuk kuantitatif dan kualitatif. Dengan metode kualitatif yang berlandaskan pada pandangan postpositivisme untuk menelaah objek dalam situasi nyata atau alami, dengan fokus pada pemahaman mendalam terhadap konteks dan makna. Hasil yang didapatkan akan dianalisis menggunakan skala penilaian (rating scale), melalui pendekatan ini, setiap variabel yang ingin diteliti dapat diturunkan menjadi sejumlah indikator. Hasil analisis dari populasi 142 KK yang didapatkan 43 KK sampel dengan 30,80% Dusun Batu Bulan dan 29,90% Dusun Santika, menghasilkan persepsi positif terhadap rencana pembangunan Hutan Kemasyarakatan dengan nilai 72,09%. Yang didominasi dari beberapa kategori responden meliputi lansia dengan nilai 83,33%, pengetahuan tinggi dengan nilai 79,17%, kosmopolitan tinggi dengan nilai 80,00%, pendapatan rendah dengan nilai 87,50% dan manfaat tinggi penyuluhan dengan nilai 77,78%. Mayoritas masyarakat berharap agar pembangunan Hutan Kemasyarakatan mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi, membuka lapangan kerja lokal, serta mengakui dan melibatkan masyarakat secara aktif dalam pengelolaan hutan. Mereka juga menginginkan agar hasil hutan non-kayu seperti madu, rotan, dan obat-obatan tradisional dapat dikelola secara berkelanjutan dan tidak dibatasi aksesnya.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | 21146; publikasi di agroforetech |
| Uncontrolled Keywords: | hutan kemasyarakatan,persepsi masyarakat, sosiodemografis |
| Subjects: | Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
| Divisions: | INSTIPER > Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
| Depositing User: | Teo Andrian |
| Date Deposited: | 25 Sep 2025 02:51 |
| Last Modified: | 25 Sep 2025 02:51 |
| URI: | https://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/3844 |
