Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk NPK dan abu boiler terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di Main Nursery. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewah Yogyakarta pada bulan April sampai Juni 2025. Penelitian menggunakan percobaan factorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor. Factor yang pertama yaitu dosis pupuk NPK dan abu boiler yang terdiri dari 4 aras yaitu, 0, 15, 30, 45 g/bibit, sedangkan factor kedua adalah dosis pupuk abu boiler, yang terdiri dari 3 aras yaitu 15, 30, 45 g/bibit perlakuan dilakukan 3 ulangan sehingga jumlah 36 bibit. Data hasil penelitian dianalisi dengan menggunakan sidik ragam (Anova) pada jenjang nyata 5%. Apabila terdapat beda nyata, dilanjutkan dengan uji DMRT pada jenjang nyata 5%. Para meter yang diamati dan diukur dalam penelitian ini adalah pertambahan tinggi bibit, pertambahan jumlah daun, pertambahan diameter batang, panjang akar, berat segar tajuk, berat kering tajuk, berat segar akar, berat kering akar, berat segar bibit dan berat kering bibit. Terdapat interaksi terhadap parameter pertambahan tinggi bibit dan pertambahan diameter batang antara pupuk NPK dan abu boiler. Kombinasi dosis pupuk NPK 45 g dan pupuk abu boiler 30 g menunjukkan hasil terbaik pada pertambahan tinggi bibit, adapaun kombinasi dosis pupuk NPK 45 g dan abu boiler 45 g menunjukkan hasil terbaik pada pertambahan diameter batang. Pemberian dosis pupuk NPK 15 g memberikan pengaruh yang terbaik untuk pertumbuhan bibit di main nursery. Pemberian berbagai dosis abu boiler memberikan pengaruh sama terhadap pertumbuhan bibit di main nursery.