Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsentrasi tetes tebu dan perbandingan blotong pada pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Solanum lypersicum L.). Penelitian ini dilaksanakan di grojokan, kecamatan Banguntapan, kabupaten Bantul, pada bulan Maret hingga Juli 2025. Penelitian ini merupakan percobaan Faktorial 3x3 dan dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap, faktor pertama yaitu perbandingan blotong (0:1, 1:1, 2:1) dan faktor ke dua yaitu konsentrasi tetes tebu (0%, 5%, 10%). Kombinasi 2 faktor tersebut menghasilkan 9 perlakuan yang diulang sebnayak 3 kali dengan 3 tanaman per ulangan sehingga total tanaman yang digunakan 81 tanaman. Analisis data ini menggunakan Anova (Analysis of variance) kemudian perlakuan yang memeberikan hasil berbedanyata akan diuji lanjut menggunakan DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf 5% Jika terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil analisis menunjukkan tidak adanya interaksi antara dua perlakuan pada pertumbuhan maupun hasil tanaman tomat. Perbandingan media tanam blotong 2:1 meningkatkan pertumbuhan tanaman pada parameter (berat segar tanaman, berat kering tanaman, luas daun total) dan pada hasil (saat bunga, jumlah buah serta jumlah berat buah). Konsentrasi tetes tebu tidak memberikan peningkatan pada pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar tanaman, berta kering tanaman, berat segar akar, berat kering akar, luas daun, dan jumlah klorofil) dan hasil (jumlah bunga, saat bunga, jumlah buah, jumlah berat buah) tanaman tomat.