Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberlanjutan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Wedomartani, Kabupaten Sleman, serta kendala yang dihadapi dalam menjalankan kegiatan pertanian. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan di KWT Wedomartani berjalan cukup baik. Dari aspek ekonomi, 80% anggota mengalami peningkatan pendapatan, 70% mendapatkan akses modal, dan 90% produk yang dihasilkan mudah dipasarkan. Dari aspek sosial, 90% anggota menyatakan hubungan antaranggota semakin erat, 87% merasa lebih percaya diri dalam bermasyarakat, dan 83% menilai struktur organisasi kelompok jelas dan partisipatif. Dari aspek lingkungan, 77% anggota sudah menggunakan pupuk organik, 67% mengolah limbah rumah tangga menjadi kompos, dan 70% memanfaatkan air hujan untuk irigasi. Namun, kendala yang dihadapi antara lain minimnya pendampingan berkelanjutan dari pihak terkait, keterbatasan sarana teknologi, serta rendahnya akses terhadap pelatihan pertanian ramah lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan pendampingan yang intensif, penyediaan sarana teknologi tepat guna, serta dukungan modal usaha agar KWT Wedomartani dapat berkembang lebih berkelanjutan.