Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun alat pengencer pupuk ammonium polyphosphate (APP) dan asam humat untuk mendukung aplikasi presisi pada budidaya jagung. Permasalahan pencampuran manual adalah ketidakseragaman konsentrasi larutan, waktu pencampuran lama, serta kebutuhan tenaga kerja tinggi. Penelitian dilakukan melalui perhitungan kapasitas tangki dan pompa, perancangan sistem mixing, pembuatan prototipe, serta uji kinerja. Hasil menunjukkan kapasitas pencampuran meningkat dari 1.750 L (manual) menjadi 6.000 L per batch, efisiensi tenaga kerja meningkat 5,5 kali lipat, dan homogenitas larutan tercapai dengan deviasi <2%. Analisis ekonomi menunjukkan investasi MYR 26.685,75 dengan Break Even Point (BEP) hanya 0,58 bulan (±17 hari). Dengan demikian, alat ini layak diterapkan untuk mendukung efisiensi dan efektivitas pemupukan presisi pada jagung.