Pratiwi, Weni (2025) EVALUASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR WATER MANAGEMENT TERHADAP TATA AIR PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI LAHAN GAMBUT. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULL TEXT_23246030.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
COVER SAMPAI ABSTRACT_23246030.pdf
Download (673kB)
LEMBAR PENGESAHAN_23246030.pdf
Download (193kB)
BAB 1_23246030.pdf
Download (221kB)
BAB 2_23246030.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (250kB)
BAB 3_23246030.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (231kB)
BAB 4_23246030.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB 5_23246030.pdf
Download (209kB)
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN_23246030.pdf
Download (174kB)
FORMULIR TELAAH DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI_23246030.pdf
Download (366kB)
TURNITIN_23246030.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT_23246030.pdf
Download (692kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pembangunan infrastruktur water management terhadap tata air di perkebunan kelapa sawit pada lahan gambut. Penelitian dilakukan di PT. SYB Kalimantan Timur dengan menggunakan data sekunder curah hujan, tinggi muka air tanah (water level), serta data infrastruktur pengelolaan air tahun 2021–2024. Analisis dilakukan secara deskriptif, grafis, komparatif, dan korelasi menggunakan koefisien determinasi (R²). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pembangunan water management (2022), hubungan curah hujan dengan muka air tanah sangat lemah dengan nilai R² sebesar 0,09. Setelah pembangunan water management (2023), nilai R² meningkat menjadi 0,27, yang menandakan tata air menjadi lebih responsif terhadap curah hujan. Analisis jeda waktu menunjukkan bahwa hubungan paling optimal antara curah hujan dan muka air tanah terjadi pada hari ke-3 (Delta 2) setelah hujan, ditunjukkan oleh nilai R² tertinggi. Temuan ini memperlihatkan bahwa infrastruktur water management seperti kanal, water gate, flap gate, dan pompa berperan penting dalam mengendalikan tata air, menekan risiko banjir maupun kekeringan, serta menjaga tinggi muka air tanah tetap pada kisaran optimal (40–60 cm). Kesimpulannya, pembangunan water management terbukti meningkatkan efektivitas pengelolaan tata air di lahan gambut, sehingga mampu mendukung keberlanjutan produksi kelapa sawit dan konservasi lahan gambut.
Kata kunci: kelapa sawit, lahan gambut, tata air, water management, curah hujan.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | 23246030; TIDAK PUBLISH |
| Uncontrolled Keywords: | kelapa sawit, lahan gambut, tata air, water management, curah hujan. |
| Subjects: | Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknik Pertanian |
| Divisions: | INSTIPER > Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknik Pertanian |
| Depositing User: | Weni Pratiwi |
| Date Deposited: | 06 Oct 2025 01:13 |
| Last Modified: | 06 Oct 2025 01:13 |
| URI: | https://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/3997 |
