MKTI (Boom Sprayer) merupakan kegiatan penyemprotan yang memberi perlakuan terhadap tanaman liar atau gulma untuk melindungi tanaman kelapa sawit. MKTI (Boom Sprayer) bisa dilakukan dengan cara penyemprotan dengan menggunakan berbagai macam knapsack sprayer. Akan tetapi upaya yang dilakukan perkebunan untuk membasmi gulma terbilang cukup berat. Perkebunan umumnya menggunakan knapsack sprayer tipe manual atau menggunakan tenaga manusia. Namun, dalam penggunaanya membutuhkan banyak energi sehingga aktivitas penyemprotan dilakukan dengan waktu yang lama. Maka, perlu dilakukan pengembangan alat high boom sprayer dengan prinsip semi automatic agar memudahkan petani dalam penyemprotan hama pada tanaman jagung. Alat yang sebelumnya yang digunakan manual atau tenaga manusia sekarang sudah bisa dioperasikan dengan cara lebih efektif dan efesien untuk area yang luas menggunakan boom sprayer. Pengujian dilakukan dengan membandingkan kinerja antara alat semi automatic boom sprayer dengan knapsack sprayer yang digunakan pada umumnya oleh masyarakat. Pengamatan yang dilakukan terdiri dari evaluasi di lapangan dan analisis ekonomi. Beriku perbandingan analisi ekonomi terhadap dua alat semprot.