Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan media tanam dengan penambahan bisolurry padat dan dosis pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Penelitian dilakukan di lahan KP2 Instiper, Desa Kalikuning, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada bulan Febuari – Maret 2022. Penelitian ini adalah percobaan dengan rancangan faktorial yang terdiri dari 2 faktor yang tersusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama adalah media tanam dengan penambahan bioslurry padat yang terdiri dari empat aras yaitu: tanah : (kontrol) 1 tanah : 1 biolsurry, 1 tanah : 2 biolsurry , 2 tanah : 1 bioslurry. Faktor kedua adalah dosis pupuk organik cair yang terdiri dari 3 aras yaitu: 0 ml/liter, 1 ml/liter dan 2 ml/liter. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analisis of Variance (sidik ragam) pada jenjang nyata 5%. Apabila terdapat pengaruh nyata pengujian dilanjutkan dengan menggunakan Uji Duncan (DMRT) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi nyata antara perlakuan media tanam dengan penambahan bisolurry padat dan dosis pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Perlakuan media tanam dengan penambahan bisolurry padat memberikan pengaruh berbeda pada parameter berat segar tanaman bagian bawah (akar) dan volume akar. Media tanah saja (kontrol) adalah perlakuan terbaik. Perlakuan dosis pupuk organik cair memberikan pengaruh berbeda pada parameter tinggi tanaman. Dosis terbaik adalah 1 ml/liter.