Penelitian ini dilakukan di kebun plasma desa Tititn Resak, Kecamatan
Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau. Penelitian ini dilaksanakan
pada bulan Maret sampai april 2022 dan dilakukan pada blok KT 17 dan blok KT
18. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui komposisi jenis gulma di KT 17 dan
KT 18 dengan pengendalian herbisida kontak dan sistemik. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode survei dengan melakukan pengamatan langsung
dilapangan secara deskriptif dan destruktif menggunakan analisis vegetasi dengan
metode kuadrat. Cara pengambilan sampel dengan acak beraturan, dengan petak
sampel 90 x 90 cm, jarak antar petak sampel 5 m ke petak sampel berikutnya
sama. Hasil pengamatan komposisi gulma yang tumbuh di Hasil perhitungan SDR
pada lahan perkebunan KT 17 dan KT 18 sebelum disemprot menggunakan
herbisida kontak dan sistemik menunjukan bahwa komposisi jenis gulma adanya 1
gulma yang mendominasi yaitu gulma Cyperus rotundus yang mencapai SDR
50,87%, kemudian hasil perhitungan SDR sesudah disemprot menggunakan
herbisida kontak dan sistemik menunjukan bahwa juga adanya 1 gulma yang
mendominasi yaitu Nephrolepis Biserrata yang mencapai SDR 52,94%.