Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya interaksi antara pemberian macam bahan organik dengan perlakuan dosis pupuk organik telah dilaksanakan Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021 sampai dengan Februuari 2022. Penelitian ini mengguanakan metode percobaan dengan rancangan faktorial yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor yang pertama adalah pemberian macam bahan pupuk organik terdiri dari
M1(limbah sayuran), M2(Mucuna bracteata) dan M3(gulma rumputan). Faktor yang kedua adalah pemberian dosis pupuk organik yang terdiri dari D0(control tanpa pupuk), D1(25g/polybag), D2(50/polyag) dan D3(75g/polybag). Maka di dapatkan 12 kombinasi peerlakuan dan masing-masing perlakuan di ulang 4 kali. Hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam pada jenjang nyata 5%. Apabila terdapat beda nyata maka dilanjutkan dengan menggunakan DMRT pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada interaksi nyata antara macam dan dosis pupuk organik dalam pengaruhnya terhadap pertumbuhan . pupuk organik kascing meningkatkan pertumbuhan Mucuna bracteata lebih baik dibandingkan dengan limbah sayuran(kubis) dan pupuk kandang sapi. Berbagai dosis pupuk organic memberikan pengaruh sama terhadap pertumbuhan Mucuna bracteata.