Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pupuk anorganik dan organik bioslury pada beberapa jenis tanah terhadap bibit kelapa sawit di pre-nursery. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Maguwoharjo Institut Pertanian Stiper Yogyakarta. Penelitian dilakukan mulai bulan Maret – Juni 2021. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua factor yaitu kombinasi bioslurry dan pupuk NPK yang terdiri dari dari 4 aras yaitu bio slurry 50 % + NPK 100 % dari dosis standar, bio slurry 50 % + NPK 75 % dari dosis standar, bio slurry 50 % + NPK 50% dari dosis standar, bio slurry 50 % + NPK 0 % dari dosis standar. Dan faktor kedua terdiri dari 3 aras yaitu grumusol, regosol, latosol. Dari kedua faktor tersebut diperoleh sebanyak 12 kombinasi perlakuan dengan masing-masing 4 ulangan sehingga diperoleh 12 x 4 = 48 satuan perlakuan data hasil penelitian dianalisis dengan sidik ragam pada jenjang 5%. Data yang berbeda nyata diuji lanjut dengan DMRT pada taraf uji 5%. Parameter yang diamati antara lain tinggi bibit (cm), jumlah daun (helai), Diameter batang (cm), Panjang akar primer (cm), Volume akar (ml), Berat segar tajuk (g), Berat kering tajuk (g), Berat segar akar (g) dan Berat kering akar (g).
Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi nyata pada kombinasi pupuk bioslury dan NPK dengan berbagai jenis tanah pada parameter tinggi bibit dan panjang akar. Kombinasi terbaik adalah bioslurry 50% + NPK 75% dengan jenis tanah regosol. Kombinasi bioslurry dan NPK dengan berbagai jenis tanah memberi pengaruh sama terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bibit kelapa sawit.