Pariwisata merupakan salah satu sektor yang yang memiliki pertumbuhan yang sangat pesat yang dapat dikembangkan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah maupun pendapatan masyarakat sekitar. Kecenderungan wisata saat ini, dalam hal ini wisata alam lebih menonjolkan pada aspek pemandangan dan objek swafoto sebagai daya tarik wisata. Hal ini merupakan bagian dari subsektor ekonomi kreatif yang muncul dari elemen pengembang wisata. Penelitian ini dilakukan di Wana Wisata Alam Hutan Pinus Limpakuwus yang terletak di Petak 37d Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Baturraden. Penelitian menggunakan model analisis interaktif Miles and Hubermen. Jumlah sampel yang telah ditatapkan oleh peneliti yaitu 32 responden yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Hasil dari observasi yang dilakukan oleh peneliti di lapangan dan dari kegiatan wawancara yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan secara temporal menunjukan bahwa partisipasi yang terjadi di objek wisata hutan pinus limpakuwus cukup baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan keikutsertaan masyarakat yang tergabung dalam koperasi hutan pinus limpakuwus yang memberikan kontribusi yang beragam