Pulau Peucang yang terletak di Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Handeuleum Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Provinsi Banten. Penelitian juga dilakukan di desa sekitar Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), memiliki potensi objek wisata yang tinggi. Memiliki berbagai macam flora dan fauna serta keadaan alam yang masih alami menjadikan Pulau Peucang ini menjadi salah satu kawasan tujuan wisata di Banten. Tujuan dari Penelitian ini adalah mengetahui karakteristik pengunjung yang datang ke Pulau Peucang Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), mengetahui besarnya nilai ekonomi Pulau Peucang Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) berdasarkan Metode Travel Cost, serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai ekonomi Pulau Peucang Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) berdasarkan Metode Travel Cost. Data penelitian dikumpulkan dalam jangka waktu sebulan (Januari, 2022). Metode Travel cost (biaya perjalanan) diterapkan untuk menduga dari nilai ekonomi ekowisata Pulau Peucang dengan menghitung pengeluaran biaya
perjalanan. Setelah itu dilanjutkan dengan analisis regresi linear berganda untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai ekonomi Pulau Peucang Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Hasil penelitian yang diperoleh adalah karakteristik pengunjung yang datang ke Pulau Peucang Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) adalah usia, pendidikan, pendapatan, kedatangan dengan, lama
perjalanan. Kemudian dari karakteristik tersebut diperoleh Potensi nilai ekonomi Pulau Peucang Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) saat ini mencapai Rp 16.574.487.381/tahun. Dan faktor yang mempengaruhi nilai ekonomi Pulau Peucang Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) adalah Intensitas kunjungan dengan variabel jarak yang memberikan pengaruh signifikan.