Manurung, Samuel Maraden Ricardo (2022) TEKNIK BUDIDAYA DAN NILAI FINANSIAL HASIL HUTAN BUKAN KAYU BERUPA MADU TERNAK DI HUTAN WANAGAMA KABUPATEN GUNUNG KIDUL. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
Cover s.d Intisari_20166.pdf
Download (386kB)
SKRIPSI LENGKAP_20166.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
JURNAL ONLINE MAHASISWA_20166.pdf
Download (168kB)
HASIL CEK PLAGIASI JURNAL_20166.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
SURAT HAK KEPENULISAN_20166.pdf
Download (197kB)
SURAT KETERANGAN PUBLIKASI_20166.pdf
Download (142kB)
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI_20166.pdf
Download (174kB)
BAB V_20166.pdf
Download (89kB)
BAB IV_20166.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (615kB)
BAB III_20166.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (90kB)
BAB II_20166.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (144kB)
BAB I_20166.pdf
Download (95kB)
Daftar Pustaka s.d Lampiran_20166.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan_20166.pdf
Download (128kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik budidaya dan nilai finansial Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) berupa madu ternak di hutan wanagama Kabupaten Gunung Kidul. Penelitian ini dilakukan pada 18 April sampai 01 Mei 2022 pada petak 17 kawasan hutan Acacia mangium. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, yaitu dengan melakukan wawancara untuk mengumpulkan seluruh data, mendokumentasikan seluruh kegiatan dan observasi langsung di lapangan untuk melihat situasi objek yang diteliti. Kelompok Tani Hutan Sumber Rezeki menjadi sebuah wadah bagi masyarakat dalam pengembangan ternak lebah di hutan Wanagama. Pola hubungan yang dijalin antara Wanagama dengan KTH Sumber Rezeki adalah kemitraan yang merupakan suatu hubungan yang memberikan kontribusi sesuai dengan kemampuan dan sumber daya dan disepakati oleh kedua belah pihak. Pemanenan madu melalui proses regenerasi, yaitu dengan memotong bagiam sarag yang berisi koloni untuk diletakkan Kembali ke dalam kotak agar dapat digunakan lebah untuk produksi madu. Pemanfaatan madu terak hutan Wanagama dilakukan melalui pemasaran melalui media sosial dan kepada masyarakat sekitar hutan dengan botol kemasan 400 – 600ml. KTH Sumber Rezeki tidak mengeluarkan biaya untuk penambahan pakan dikarenakan ketersediaan nektar di hutan Wanagama cukup banyak. Setiap anggota mempunyai kewajiban rutin untuk menjaga dan merawat kotak (stup) yang berisi lebah agar tidak terserang hama penyakit. Nilai finansial yang diperoleh KTH Sumber Rezeki yaitu sebesar Rp 137.862.500,00 dalam satu musim panen selama enam bulan.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | 20166;JURNAL INSTIPER |
| Uncontrolled Keywords: | Teknik Budidaya, Madu Ternak, Nilai Finansial |
| Subjects: | Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
| Divisions: | INSTIPER > Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
| Depositing User: | Hanna Fuja Damayanti |
| Date Deposited: | 03 Nov 2025 05:07 |
| Last Modified: | 03 Nov 2025 05:07 |
| URI: | https://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/4150 |
