Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui jenis jamur Trichoderma yang dapat menghambat pertumbuhan Ganoderma boninense dan
mengetahui persentase daya hambat Trichoderma sp. terhadap pertumbuhan dan perkembangan G. boninense. Penelitian ini dilakukan di tiga lokasi kebun yang berbeda milik warga Desa aek paing atas, Kec. Rantau utara, Kab. Labuhan batu. Kebun kedua di Desa Aek paing bawah satu, Kec. Rantau utara, Kab. Labuhan batu. Kebun ketiga di Desa Aek janji, Kec. Rantau selatan, Kab. Labuhan batu, Sumatera Utara. Uji antagonis jamur dilakukan di Laboratorium Pusat Institut Pertanian STIPER Yogyakarta pada bulan Februari-Maret 2022. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan melakukan identifikasi jamur antagonis (Trichoderma sp.) dan patogen (G. boninense). Data persentase daya hambat jamur dianalisis secara kuantitaif. Karakterisasi makroskopis dan mikroskopis jamur dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur Trichoderma yang dapat menghambat pertumbuhan G. boninense adalah jenis T. harzianum. Persentase daya hambat jamur paling tinggi yaitu sebesar 30% yang berasal dari Desa Naga Soppah.