Perhitungan Water Footprint sangat perlu digunakan, dikarenakan adanya isu bahwa pabrik kelapa sawit yang menggunakan air yang boros. Adanya stetment kelapa sawit boros air untuk mendapatkan nilai water footprint, data yang digunakan meliputi produksi TBS, produksi CPO, pupuk dan iklim. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis water footprint proses di pabrik dan menganalisis water footprint produksi TBS. Menggunakan Copwat 8.0 data yang dianalisis pada penelitian ini menggunakan data iklim BMKG Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah dengan dalam 5 tahun periode mulai tahun 2017-2021, data penggunaan pupuk, data produksi TBS pada lahan perkebunan dan menggunakan data pabrik berupa data final effluent, OER produksi, data water intake, dan data jumlah pengolahan TBS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai total water footpritnt TBS 405 m3ton-1 TBS dari perhitungan Water Footprint green yaitu 364,69 m3 ton-1, Water Footprint blue 23,3 m3 ton-1, dan Water Footprint Grey 17 m3 ton-1. Dan nilai total water footprint CPO yaitu1955,58 m3 ton-1 dari perhitungan water footprint Green 1631,52 m3 ton-1 CPO, water footprint Blue 265,11 m3 ton-1, water footprint Grey 58,95 m3 ton-1.