Salah satu usaha peningkatan produksi lahan pertanian dilahan masam sulfat dengan cara menerapkan penataan lahan sistem surjan. Sistem surjan adalah salah satu sistem pertanaman campuran yang dicirikan oleh perbedaaan tinggi permukaan bidang tanam pada suatu luasan lahan.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis sifat-sifat fisik tanah sulfat masam di lahan rawa sistem surjan. Penelitian ini dilaksanakan di Food Estate, Kalimantan Tengah. Dan di analisis di Laboratorium Tanah Institut Pertanian Stiper Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati sifat-sifat fisik tanah yang meliputi tekstur tanah, berat jenis tanah, berat volume tanah, porositas tanah, kadar lengas maksimum tanah, dan konsistensi (kualitatif) dengan mengambil sampel di bagian guludan dan tabukan serta menentukan lahan tabukan dan guludan pada sistem surjan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat fisik tanah pada tiap perlakuan berbeda, perlakuan tekstur tanah tiap sampel dari masing-masing blok tabukan dan guludan adalah jenis liat. Untuk berat jenis dihasilkan rata-rata pada blok A2 dan A5 tabukan 1,92 dan 1,89, sedangkan blok A2 dan A5 guludan 2,11 dan 1,90. Untuk berat volume dihasilkan rata-rata pada blok A2 dan A5 tabukan 1,49 dan 1,55, sedangkan blok A2 dan A5 guludan 1,30 dan 1,38. Untuk porositas dihasilkan rata-rata pada blok A2 dan A5 tabukan 23 dan 19,3, sedangkan blok A2 dan A5 guludan 39 dan 27,3.