Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui takaran dosis pemberian pupuk silika pada bibit kelapa sawit di Main Nursery; mengetahui pengaruh pemberian volume penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di Main Nursery; dan mengetahui interaksi antara pupuk silika dengan penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di Main Nursery. Penelitian ini dilakukan dengan metode percobaan dengan rancangan faktorial yang terdiri dari 2 faktor yang disusun dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua perlakuan. Perlakuan pertama yaitu dosis pupuk silika (D) yang diberikan pada bibit berumur 3 bulan, pemberian pupuk silika 2 minggu 1x dengan cara disemprotkan pada daun, dengan dosis yang terdiri dari :0 ml, 20 ml, 40 ml, dan 60 ml Perlakuan kedua yaitu frekuensi penyiraman (F) dengan volume air 2 liter/bibit yang terdiri dari empat aras yaitu : 2 liter/bibit/hari, 2 liter/ bibit/2x sehari, 2 liter/bibit/ 2 hari sekali, dan 2 liter/ bibit/3 hari sekali Dari kedua perlakuan tersebut diperoleh kombinasi 4 x 4 = 16 kombinasi perlakuan, dengan masing – masing perlakuan 3 ulangan sehingga diperoleh 48 percobaan. Data hasil penelitian dianalisis dengan sidik ragam atau analysis of variance (ANOVA) pada jenjang 5%, jika ada perbedaan nyata antara perlakuan di uji dengan DMRT pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi nyata antara perlakuan pupuk daun silika dan volume pentiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit. Pemberian pupuk daun silika dan volume penyiraman tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit.