Pemanfaatan teknologi otomatis sudah sedemikian maju sehingga penggunaan aktivitas sehari-hari bisa dilakukan secara otomatis karena manusia tidak selamanya akan menggunakan cara konvensional. Ketika otomatisasi dapat dilakukan dengan terus menerus tanpa mengenal waktu hal ini dapat digunakan atau dimanfaatkan untuk membantu mengerjakan pekerjaan yang bersifat rutinitas. Saat ini ada kemajuan teknologi berupa sebuah komputer kecil yang dapat membantu manusia untuk mengerjakan hal-hal yang bersifat rutinitas, alat ini disebut sebagai mikrokontroler. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk merancang dan membangun alat irigasi secara otomatis menggunakan sensor kelembaban dan mikrokontroler. Penelitian ini juga bertujuan untuk mendapatkan akurasi alat ukur kelembaban dengan membandingkan alat ukur standar. Sehingga dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air dalam sektor pertanian. Hasil penelitian yang sudah dilakukan menunjukan bahwa dengan menggunakan sensor kelembaban berhasil mengontrol irigasi atau penggunaan air dengan efisien yang sangat baik. Pengujian alat irigasi otomatis dengan menggunakan sensor kelembaban beroperasi dengan ketentuan set point yang telah ditentukan. Pompa
akan bekerja jika kelembaban tanah <30%.